BEM FISIP & BEM FAKUM UNTAD KOLABORASI GELAR FGD TENTANG MBG
MAHASISWA USULKAN AGAR STAKHODER SALING BERKOMUNIKASI UNTUK CEGAH PENERIMA MANFAAT KERACUNAN
Palu - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dan Fakultas Hukum (FAKUM) Universitas Tadulako (UNTAD) berkolaborasi dalam menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema Analisis Solusi Penanganan Keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Tanaris Cafe Kota Palu pada hari Jumat (17/10).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri antara lain Kepala Bidang Penanganan Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng dr. Jumriani, M.H., Kepala BPOM Provinsi Sulteng Mardianto, S.Farm. Apt, Ketua SPPG Kec. Palu Selatan Julianti Rohmalia, S.GZ beserta peserta dari Mahasiswa UNTAD.
Dalam kegiatan tersebut salah seorang Mahasiswa Untad mengusulkan agar sebaiknya seluruh stakholder baik dalam pelaksana MBG maupun fungsi pengawasan agar lebih membuka komunikasi dalam penerapannya sehingga program MBG bermanfaat bagi penerima.
“Seluruh stakholder agar saling terbuka dalam pelaksanaan MBG agar tidak ada lagi siswa penerima manfaat yang mengalami keracunan, diare dan lain sebagainya,” ungkap salah seorang Mahasiswa Fisip Untad.
Salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum Untad juga menyarankan agar BGN selaku pelaksana utama program MBG agar memberi sangsi kepada SPPG yang dalam penyaluran MBG mengakibatkan adanya korban keracunan akibat memakan makanan yang disediakan.
"Kurangnya pelatihan dan pemahaman baik dari SPPGnya sendiri maupun mitra dari SPPG yang dalam menyediakan makanan sehingga banyaknya korban keracunan penerima manfaat yang terjadi," pungkasnya.
Posting Komentar